Tuesday, September 25, 2007

Tentang Sholat Taraweh/ Tarawih , Sholat Lail, Sholat Malam

Siapa yang kita tiru untuk urusan ibadah ?
Kyai, Ulama, atau Nabi Muhammad SAW atau Sebuah Organisasi Islam
Itu tergantung seberapa tunduk kita pada Allah. Hanya satu jawaban yang bener dan hanya kebodohan yang mau ikut item yang lain.

Di dalam Surah AL MUZZAMMIL Ayat 1- 9 tersirat cara tarawih / sholat malam :
(Tolong dibaca dan di terjemahkan sendiri)
:
A. Bangun di waktu malam.
B. Membaca Al Quran dengan Perlahan (Ingat: banyak Imam /Ulama Indonesia mengejar Target Rakaat, kurang tahu diridhoi Allah tidak ??)
C. Bacalah Al Quran yang Mudah-mudah (+ Al Muzammil Ayat 20)

Memang Ibadah ada Pahalanya
Memang Ibadah ada Aturannya
Hanya Hak Bagi Allah Cara menghitung Pahala
Bukan Ucapan Kyai tentang cara hitungan Pahala

Kembali Ke Al Quran
Itu " HAK KITA TERHADAP ALLAH"
Mengenal dan menyukai Allah
itu " HAK KITA TERHADAP ALLAH"
Sebab, Tidak ada Orang Lain yang menanggung kelakuan salah kita
di saat waktu hisab (perhitungan amal) oleh Allah.
Daripada mengutuk pendahulu- pendahulu yang tidak bener, (Al Ahzab 67 -68)
Pelajari Al Quran , raih berkah, raih kemuliaan dan raih tambahan rasa cinta Kepada Allah

Mereka sedikit sekali tidur di waktu malam, dan diakhir -akhir malam mereka memohon ampunan (Baca : Adz Dzaariyaat 15-23)

Masih adakah orang yang mau meneruskan sholat malam setelah Ramadhan ?

Semoga dan InsyaAllah, Allah memberi Petunjuk

Kenapa Ber-Doa dengan Keras Keras ?

Allahku Maha Mengerti
Allahku Maha Tahu,
Tentang Tindakan, Ucapan Lisan / Hati maupun Apa yang disembunyikan Hati
Sebab Allah Yang menciptakan Semua Sifat.
Sebab Allah Yang memberi keleluasaan Hidup dan rezki.

Di sebuah Masjid, ada yang ber-Doa keras-keras.
Padahal Allah telah menurunkan Al Quran
Al Quran berisi petunjuk Cara mendekat kepada Allah dengan Terbaik
Yaitu di Surah Al A'raaf ayat 54 Hingga 56 (Dibaca dan di pahami sendiri )

Berdoa dengan rendah diri dan suara yang lembut.
Karena bukan termasuk Orang yang melampaui batas.

Masih Adakah Yang Belom Mengerti Tentang Petunjuk dalam Al Quran ?

Bahkan Puasa Ramadhan adalah Penghormatan Yang Besar.
Penghormatan di tiap tahun.
Terhadap awal diturunkannnya Al Quran :Lailatul Qadr ( Baca surah Al Qadr/ Kemuliaan 1-5)
Titik Puncak Kemuliaan Ramadhan
(i'tikaf )

Saturday, September 08, 2007

Benar Mana Hisab atau Rukyah ?

Penentuan Awal Bulan Ramadhan
Penentuan Hari Raya Idul Fitri
Penentuan Hari Raya Qurban / Idul Adha
hisab = perhitungan
rukyah= melihat

Baca kembali dengan Cermat Surah YUNUS ayat ke 5 dalam Al Quran
sebenarnya masih banyak surah yang bertema sama dengan ini (edit -menyusul)

Mungkin kah Gerhana Matahari tahun depan bisa dihitung tepat, sekarang ?
Mungkin kah Gerhana Bulan di tahun ini bisa dihitung tepat, kapan terjadinya ?
Al quran mensupport sekilas kemajuan Ilmu , ke depan dari masa Nabi Muhammad SAW.
karena ia diturunkan oleh yang Maha menguasai Waktu.

Bukan karena Perintah Kyai, Orangtua, Kawan, Sahabat, Organisasi (NU, Muhammadiyah, Suni, syiah)
, kita bertindak Islam
tetapi di bahagian hidup ini ada surah-surah yang diturunkan oleh Allah (Al quran)
Dan Pribadi berhak memperjuangkannya " Karena Allah " . (baca juga Topik "Hadist Beda ? " di bawah )

Supaya Orang yang mengaku dijalan Islam bisa lebih mudah mengenal Allah
dan bersyukur atas kehidupan ini.
Inilah Agama sempurna yg diajarkan dan dijadikan rezki / Anugerah dari Allah

Ramadhan adalah Bulan awal diturunkannya Al quran
Puasa adalah Penghormatan yg besar dalam bulan Ramadhan.
Adakah yang mau belajar terjemahan, isi, dan apa yang Allah sukai dalam sela kehidupan ini ?
Atau hanya menyanyi cepat dan tak pernah tahu maknanya?

Apakah keledai tahu apa isi kitab yg dibawa dalam gerobaknya ?
atau
Apakah manusia tahu apa isi kitab yg sedang dibawa dalam gerobaknya ?

Itupun jika kita mau mencari petunjuk, agar jawabannya tidak sama dengan keledai
Anda Berani belajar ?

Semoga Rahmat Allah selalu dalam hati , nyawa dan tubuh mati ini.

Jawaban Orang Yang Ingin Melihat Allah secara Langsung

Berikut Tarjamahan Al Quran dalam Surah Al A'raaf 143, kurang lebihnya (tolong di baca kembali Al qurannya) adalah :

" Dan tatkala Musa datang untuk (munajat dengan kami) pada waktu yang Telah kami tentukan dan Tuhan Telah berfirman (langsung) kepadanya, berkatalah Musa: "Ya Tuhanku, nampakkanlah (diri Engkau) kepadaku agar Aku dapat melihat kepada Engkau". Tuhan berfirman: "Kamu sekali-kali tidak sanggup melihat-Ku, tapi Lihatlah ke bukit itu, Maka jika ia tetap di tempatnya (sebagai sediakala) niscaya kamu dapat melihat-Ku". tatkala Tuhannya menampakkan diri kepada gunung itu, dijadikannya gunung itu hancur luluh dan Musa pun jatuh pingsan. Maka setelah Musa sadar kembali, dia berkata: "Maha Suci Engkau, Aku bertaubat kepada Engkau dan Aku orang yang pertama-tama beriman".
Adakah diantara kita yang mau melihat Allah ?
Mungkin Kematian itulah Satu-satunya Jalan,
Dan bisa jadi kematian itu Sebentar lagi, nanti sore atau besok Pagi
Dan tidak lah sama Allah dengan tubuh fisik, Kecuali di fikirkan oleh orang yang merasa diri nya lebih tinggi.
Maha suci Allah dari hal itu
Allah maha mulia.

Allah akan mengadili kelakuan hari ini dan kemarin.
Sesungguhnya orang-orang yang takut kepada Tuhannya Yang tidak nampak oleh mereka, Mereka Akan Memperoleh Ampunan dan pahala yang besar.
Dan rahasiakanlah perkataanmu atau ungkapkanlah, sesungguhnya Dia Maha Mengetahui Segala Isi Hati
(Baca kembali Al Quran Surah AL MULK 12-15)