Sunday, July 27, 2008

Pernyataan Karl Marx

" Agama adalah Candu "
Pernyataan dahsyat dari Karl Marx
Anda setuju pernyataan ini ?

Jika mau dipahami
Jika mau memahaminya secara mendalam
Bisa-bisa membuat kita menjadi 2 pribadi yang berbeda, yaitu :
1> Orang yang Kafir- (Sekafir-kafirnya)
2> Pribadi yg mau mengenal-Nya
Dengan kata lain begini :
"Untuk apa kamu shalat ?, itu hanya candu "
"Untuk apa kamu beragama Islam ?, itu hanya candu "
"Untuk apa kamu mencari pahala ?, itu hanya candu "
"Untuk apa kamu menyempatkan diri untuk bersujud di tiap waktumu ?, itu hanya candu "

jika kita ngga bisa menjawab,
"Knock Out", disitulah letak kelemahanmu beragama
Pertanyaan ini bisa jadi menjadikanmu orang semacam karl marx
KOMUNIS, kafir semacam PKI
Sampah Akhirat yang sebenarnya Tidak perlu mati
Tapi binasa selamanya atau tersisih tersiksa diakhirat selamanya.

Bisakah orang semacam Ulil abshar-penganut faham Islam liberal
Dari IAIN dengan gelar emblem-nya dibidang keagamaan Islam menjawabnya ?
Jika dengan melihat ulahnya yang sering kontroversial menyerang Islam
bisa jadi dia akan knock out karena pernyataan ini
Coba tanyakan kepadanya.

Dasar dari agama adalah Akidah
Dan Akidah adalah rasa cinta
Dan Syariah adalah penyubur akidah

Akidah rasa cinta itulah
Yang akan menjawab pernyataan Karl Marx

Tingkatan akidah yang dikehendaki Allah adalah
Ia akan bergetar hatinya jika disebutkan nama "ALLAH"
bisa jadi karena
Ia begitu takutnya untuk melepaskan perasaannya terhadap penciptanya
bisa jadi karena
Rasa itu adalah pengulangan ketauhidan dari tiap individu sebelum lahirnya

Akidah bukanlah sifat keturunan dalam keluarga.
Ia tidak bisa diturunkan semisal dari Hasyim ashari ke gus dur atau ke yenny
Tetapi ia adalah hasil pencarian

Nabi ibrahim memberi contoh pencarian akidahnya terhadap Allah
dengan memperhatikan alam sekitar dan alam semesta
Ia melihat bulan
Ia melihat matahari
Ia melihat berhala kaumnya
Semuanya adalah pelajaran, yang bisa dipelajari dan sudah seharusnya dipelajari.
Di saat kita berdiri,
Di saat kita berjalan,
Di saat kita terbaring,
atau disaat kita merenung,

Jadi bisakah menjawab pernyataan ini ?
"Untuk apa kamu shalat ?
"Untuk apa kamu beragama Islam ?
"Untuk apa kamu mencari pahala ?
"Untuk apa kamu menyempatkan diri untuk bersujud di tiap waktumu ?

Lihatlah tembok-tembok masjid atau ruanganmu
Mereka bersujud berserah diri dengan sifat yang rinci dihitung-Nya.
Mereka terdiam teratur seimbang dengan rapinya
dibawah bayangan sifat yang maha pemurah yang senantiasa terpelihara

Dalam setiap benda, itu terdapat makna (-rumi-)
Mari bersama belajar menuju kepada-Nya

Semoga berguna